Kaltimminutes.co – Kasus pengeroyokan Ade Armando di demo 11 April masih terus didalami pihak kepolisian.
Polisi kini sedang memburu pria bertopi yang diduga sebagai salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Pria bertopi tersebut sebelum teridentifikasi atas nama Abdul Manaf berdasarkan hasil face recognition dari video saat aksi pemukulan terjadi.
Namun ternyata hasil identifikasi tersebut salah.
“Pokoknya yang pakai topi itu kita kejar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Kamis (14/4).
Kendati demikian ia belum membeberkan identitas dari pri bertopi tersebut.
Untuk diketahui sebelumnya polisi membeberkan bahwa Abdul Manaf tidak terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut.
Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan setelah polisi menemukan keberadaan Abdul Manaf di Karawang Jawa Barat.
“Begini Abdul Manaf dia tidak terlibat gitu aja ya. Hari itu jam segitu dia ada di Karawang. Dan itu dibenarkan berbagai pihak yang sudah kita periksa di Karawang, sehingga kami menyatakan Abdul Manaf yang kita tampilkan gambarnya itu adalah tidak terlibat,” tutur Zulpan.
Zulpan juga membantah bahwa Abdul Manaf ditetapkan sebagai tersangka.
“Enggak, enggak ditetapkan sebagai tersangka, salah. Jadi keenam orang ini diidentifikasi sebagai pelaku pengeroyokan, jadi jangan keliru,” ucap Zulpan.
(*)