Home / Ringan

Sabtu, 4 April 2020 - 08:47 WIB

Seperti Apa Dunia Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir

 

Tulisan ini Kaltimminutes.co kutip seluruhnya dari Kok Bisa, sebuah platform media yang punya misi untuk mempromosikan konten edukasi dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

Seluruh artikel dalam tulisan ini adalah sepenuhnya karya intelektual dari kokbisa.id. Kemanfaatan konten milik Kok Bisa ini, dirasa Kaltimminutes sebagai bahan bacaan yang apik sekaligus mendidik.

Terima kasih Kok Bisa, telah membuat artikel sebegini keren. Konten ini berisi petikan kutipan para ahli, menebak bagaimana dunia berjalan setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Redaksi
Kaltimminutes.co

 

///

 

Para ahli dari berbagai bidang keahlian mencoba untuk mengira-ngira perubahan yang akan terjadi akibat pandemi corona. Dari sains sampai politik, dari teknologi sampaig hidup, beginilah kondisi dunia yang akan kita temui.

______________

Umat manusia kini sedang menghadapi krisis global. Pandemi corona yang mengurung kita semua di rumah — dan mungkin sampai berbulan-bulan ke depan — sudah mengubah sangat banyak hal di seluruh dunia.

Apa yang terjadi ketika semua orang bekerja dari rumah dan berkomunikasi dari kejauhan? Apa yang terjadi ketika seluruh sekolah dan universitas menjalani pendidikannya secara online? Coba kalau masa normal — bahkan pemerintah, pebisnis, dan para petinggi pendidikan pun engga akan pernah setuju untuk melakukan eksperimen semacam ini. Tapi, saat ini bukan masa yang normal.

Baca Juga :  DPRD Samarinda Apresiasi Rencana Pemkot Minta Hibah Lahan Eks Temindung ke Provinsi

Perubahan udah terjadi di mana-mana, dan semuanya terjadi dalam waktu singkat. Dan tampaknya, masih akan terus bertambah. Beginilah pendapat para ahli tentang bagaimana pandemi corona akan mengubah dunia.

 

Kesehatan dan Sains
menurut Ai-Jen Poo & Steph Sterling

Buruknya respon beberapa negara akan pandemi corona bisa menyadarkan para pemimpin untuk memperbaiki sistem kesehatan mereka. Masyarakat juga akan mendukung para pemimpin yang menyejahterakan masyarakatnya dengan sains dan kesehatan.

 

Pemilu
menurut Joe Brotherton, JD, CPA & Kevin Kosar, Ph. D.

Risiko kesehatan seharusnya engga merampas hak warga negara untuk memilih pemimpinnya. Setelah pandemi corona, pilkada atau pemilu akan online atau lewat pos surat. Kemudahan ini juga akan bikin partisipasi meningkat.

 

Masyarakat
menurut Mark Lawrence Schrad, Ph. D.

Kita sering mengabaikan para ahli yang menyuarakan masalah penting seperti perubahan iklim, kemiskinan, HAM, dsb. Terpaparnya dunia dengan pandemi corona bisa menyadarkan masyarakat betapa berartinya pendapat para ahli.

 

Teknologi
menurut Katherine Mangu-Ward & Sherry
Turkle, Ph.D

Pandemi ini bisa meleburkan hambatan untuk memindahkan banyak aspek hidup kita secara online. Contohnya seperti sekolah atau pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan di rumah tanpa membuang waktu dalam perjalanan.

Baca Juga :  Berikut 6 Fakta Tentang Sharenting

 

Gaya Hidup
menurut Mary Frances Berry, Ph. D. & Paul Freedman, Ph. D.

Diam di rumah membuat masak-memasak kembali populer, dan banyak restoran akan tutup. Dan, setelah pandemi berakhir, semua orang akan mencari kebersamaan dan kebahagiaan, jadi ragam teknologi dan dunia hiburan akan melesat.

 

Ekonomi Global
menurut Todd Tucker, Ph. D. & Theda Skocpol, Ph. D.

Produksi barang-barang akan lebih berfokus di dalam negeri, karena ekonomi global melemah. Kesenjangan akan semakin nyata: 20% penduduk yang kaya selalu punya internet dan pendapatan stabil meski kerja dari rumah. Sisa 80%-nya, terancam kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

 

Privasi
menurut Yuval Noah Harari

Hidup semua orang akan didata dan diawasi demi kepentingan kesehatan publik. Tak hanya algoritma internet, tapi juga kondisi tubuh seperti suhu, denyut jantung, dan tekanan darah. Bisa-bisa, tak akan ada yang lepas dari pengawasan pemerintah. (*)

 

Artikel ini ditulis kokbisa.id, dengan judul: “Dunia Setelah Pandemi Corona: Menurut Para Ahli”

Share :

Berita Terkait

Ringan

Curahan Hati Diana, Gadis Penjual Kelapa yang Viral, Kerap Dapat Komentar Negatif dan Ingin Buka Salon Kecantikan di Samarinda

Ringan

Virus Corona Berstatus Darurat Global, Ilmuan Inggris Lakukan Tes Vaksi dan Obat untuk 2019-nCoV

Ragam

Tahun baru, peruntungan baru. Selamat Tahun Baru Imlek 2571

Rupa

Komunitas Mawar Bebas Menghantam Sekat, Ajak Bersuara Lewat Karya Seni Rupa

Ringan

Delta Mahakam Purba, Muasal Daratan di Timur Kalimantan

Ragam

Banjir Landa Samarinda, Relawan BUNDA Suplai Makanan, Obat-obatan dan Keperluan Anak

Ringan

Jalan Hijrah, 500 Orang Hapus Tato di i-Care Gratis

Ringan

Curahan Hati Pasien Sembuh Covid-19 di Bontang: Keluarga Sempat Dikucilkan hingga Kangen Kamar di Rumah