Home / Advertorial

Rabu, 9 November 2022 - 22:17 WIB

Soal Pembangunan Terowongan Gunung Manggah, DPRD Samarinda Menanti Laporan Progres dari Dinas PUPR

Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda

Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda

Kaltimminutes.co, Samarinda – DPRD Samarinda masih menunggu progres rencana pembangunan terowongan di kawasan Gunung Manggah.

Diketahui, pembangunan terowongan ini dilakukan sebagai upaya memecah arus lalu lintas yang selama ini menyebabkan kemacetan di Jalan Otto Iskandar Dinata.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengatakan, berdasarkan rapat terakhir yang dilakukan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda menjamin program yang menjadi target tahunan itu akan selesai sebelum 2022.

Oleh karenanya, Angkasa Jaya mengatakan seharusnya dalam proses penyerapan anggarannya tidak ada kendala.

Baca Juga :  DPRD Samarinda Apresiasi Upaya Pemkot dalam Melakukan Penanganan Banjir

“Berarti seharusnya dalam proses penyerapan anggarannya tidak ada kendala. Jadi tidak ada hambatan dalam eksekusi program yang sudah direncanakan,” terang Angkasa, Rabu (9/11/2022).

Namun dalam penyampaiannya, Angkasa menyebut ada program yang belum bisa dituntaskan di tahun ini.

Sayangnya, Dinas PUPR Samarinda belum membawa data berkaitan dengan program yang dimaksud DPRD Samarinda.

“Tapi sempat disampaikan, nanti (Dinas PUPR Samarinda) akan kembali mengundang kami untuk memberikan penjelasan tentang beberapa program. Termasuk progres terowongan,” imbuhnya.

Kendati demikian, DPRD Samarinda masih akan memberi perpanjangan waktu agar instansi tersebut bisa mempersiapkan laporan dan data-data yang diperlukan.

Baca Juga :  Program Probebaya Capai 50 Persen, Afif Rayhan Harun: Menunjukkan Progres yang Positif

“Nanti kalau datanya sudah siap, pasti mereka akan sampaikan dan jelaskan, apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program,” tandasnya.

Sebagai informasi, rencana pembangunan terowongan di kawasan Gunung Manggah masih terus digaungkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Proyek pembangunan terowongan itu telah digagas sejak 2021 kemarin dengan total anggaran Rp 419 miliar.

Mekanisme pembiayaan proyek tersebut bersumber dari APBN dengan mekanisme Multi Years Contract (MYC) atau Kontrak Tahun Jamak.

(Advetorial)

Share :

Berita Terkait

Advertorial

Miliki Waktu Enam Bulan, Pansus Komisi IV DPRD Samarinda Selesaikan Raperda Ketahanan Keluarga dengan Mendengarkan Aspirasi Banyak Pihak

Advertorial

Cegah Antrean BBM Solar Bersubsidi, Pemkot Samarinda dan Pertamina Luncurkan Fuel Card 2.0

Advertorial

Dukung Industri Plywood di Samarinda, Andi Harun Dorong PT SLJ dan PT Tirta Mahakam Serap Tenaga Kerja Lokal

Advertorial

Soroti Penjualan BBM Eceran dan POM Mini yang Kian Menjamur di Kota Samarinda, Andi Harun Sebut Pengawasan Pertamina Lemah

Advertorial

Serahkan Bantuan Probebaya, Wali Kota Andi Harun Optimis Capai 100 Persen Sebelum Desember 2023 

Advertorial

Cegah Warga Tergusur dari Tanah Sendiri, DPRD Kaltim Komitmen Turut Jaga Tanah Adat

Advertorial

Longsor di Perumahan Korem Lempake, Andi Harun Lakukan Tinjauan Lapangan

Advertorial

Banjir di Jalur Samarinda-Kubar Diduga Akibat Aktivitas Tambang, Komisi III DPRD Kaltim Minta Perusahaan Lakukan Reklamasi