Kaltimminute.co, Samarinda – Hasil pengukuran data stunting di 10 Kecamatan Kota Samarinda mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Pasalanya pada tahun 2021, angka stunting mencapai 10,74 persen, dan ditahun 2022 ini turun menjadi 9,8 persen.
Hal itu dibeberkan Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting kota Samarinda pada, Selasa (4/10/2022) pagi yang berlangsung di gedung Balai Kota.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi mengatakan, stunting merupakan persoalan serius yang dihadapi bangsa saat ini.
Oleh karenanya, masalah tersbut penting untuk dihadapi bersama guna menghasilkan anak-anak emas sebagai pewaris bangsa.
“Karena masalah stunting ini mempengaruhi intelektual anak. Jadi tidak mungkin bangsa ini bisa mengalami loncatan yang luar biasa kalau anak-anak kita sendiri tidak sehat,” kata Rusmadi, Selasa (4/10/2022).
Rusmadi lantas mengingatkan Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting Samarinda untuk lebih terarah serta memiliki target yang jelas.
Hal tersbut dimaksud agar program penurunan stunting bisa terukur, khususnya yang berkaitan dengan data.
“Karena setiap tahun data ini terus tumbuh,”jelas Wawali. (Advertorial)