Kaltimminutes.co, Samarinda – Pemprov Kaltim, menetapkan protokol pembatasan kegiatan kedinasan. Baik perayaan maupun perjalanan dinas luar.
Pemprov Kaltim sejak Senin (16/3/2020) mulai melakukan pembatasan kegiatan termasuk menunda sejumlah kegiatan yang sudah diagendakan dalam dua hingga tiga pekan ke depan.
Syafranuddin, Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim menyampaikan, tidak hanya kegiatan, tamu Gubernur Kaltim maupun Wakil Gubernur Kaltim juga akan dibatasi. Para tamu baik dari dalam daerah maupun luar daerah, akan diseleksi dan diperiksa secara khusus.
“Kegiatan pemprov diupayakan akan melalui teleconference,” kata Ivan, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi Selasa (17/3/2020).
Untuk para tamu Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, pihak protokol akan mengatur sedemikian rupa, hingga memberikan jarak cukup antara Isran Noor, Gubernur Kaltim dengan para tamu. Selain itu jarak kursi saat rapat kedinasan juga akan diatur, dengan jarak tiga meter. Selain itu pemprov juga akan rutin memeriksa suhu tubuh para pegawai, terlebih tamu di Pemprov Kaltim.
“Tempat atau kursi peserta rapat akan diatur sedemikian rupa yakni berjarak sekitar 3 meter. Kami akan mengecek semua suhu badan tamu, serta pegawai terlebih-lebih tamu gubernur, wagub, sekda, dan para asisten, kepala dinas dan kepala biro,” jelasnya.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat dengan ketidaknyamanan ini. Semoga apa yang terjadi saat ini segera berlalu dan warga Kaltim selalu dalam keadaan sehat. Kegiatan selfi dengan kepala daerah juga dihentikan sementara,” sambungnya.
Tidak hanya bagi tamu undangan. Awak media yang bertugas liputan di Kantor Gubernur Kaltim, turut diwajibkan mengikuti aturan tersebut. Bahkan bagi wartawan yang hendak melakukan wawancara dengan pejabat atau narasumber di lingkup Pemprov Kaltim, diimbau mengambil jarak minimal 3 meter.
“Tujuannya untuk sama-sama menjaga kesehatan, semoga saja semua virus yang menyerang dunia ini segera musnah sehingga aktifitas masyarakat serta pemerintah kembali normal,” pungkasnya. (rkm//)
