Kaltimminutes.co, Samarinda – Target Pemprov Kaltim merampungkan seluruh jalur Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di akhir 2020 terpaksa ditunda.
Pasalnya, masih ada beberapa pengerjaan di Seksi 5 Tol Balsam, salah satunya penanganan longsor di jalur Manggar sampai Km 13 tersebut.
Isran Noor, Gubernur Kaltim mengungkap longsoran yang terjadi di Seksi 5 Tol Balsam, merupakan dampak alam, sehingga tidak bisa dihindari.
“Namanya alam kan gak bisa ditebak,” kata Isran, Senin (11/1/2021).
Mantan Bupati Kutim ini mengakui akibat ada longsoran jalur, menghambat target penyelesaian Tol Baslam secara utuh. Terkait target selanjutnya, Isran tidak memberikan komentar banyak.
“Gak masalah, tunggu aja,” sambungnya.
Dari informasi yang diterima di lapangan, hingga saat ini longsoran di lokasi STA 2+600 Seksi 5, mulai ditangani oleh pihak kontraktor.
Diketahui longsoran sepanjang 100 meter ini, akan ditangani menggunakan sistem bore pile.
Masih berada di masa perawatan proyek, Isran menegaskan penanganan longsoran di Seksi V Tol Balsam masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Dirinya meminta agar longsoran tersebut segera dirampungkan.
“Iya, masih tanggung jawab kontraktor. Masih masuk masa perawatan proyek,” pungkasnya. (*)
