Home / Advertorial

Kamis, 15 Juni 2023 - 16:35 WIB

Tes Calistung untuk Penerimaan Siswa Jenjang SD Dihapus, DPRD Samarinda Respon Positif

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti / Foto: HO

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti / Foto: HO

Kaltimminutes.co, Samarinda — Penghapusan tes Baca Tulis Hitung (Calistung) dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dijenjang Sekolah Dasar (SD) mendapat respon positi dari legislatif Kota Tepian.

Untuk diketahui, penghapusan tes Calistung tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Samarinda Nomor 31/2021 tentang pedoman pelaksanaan program penuntasan pendidikan anak usia dini satu tahun pra-Sekolah Dasar (SD).

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengingatkan agar para tenaga didik bisa siap menghadapi anak yang belum bisa Calistung.

“Tes Calistung untuk jenjang SD sudah tidak ada lagi, karena sudah sepatutnya PAUD dan Sekolah Dasar itu menjadi tempat yang menyenangkan, anak pun tidak akan stres,” kata Puji.

Baca Juga :  Kaltim Jadi IKN, Pemkot Samarinda Diingatkan Bersiap Diri, Bangun Daerah Permukiman Bagi Golombang Migrasi ke Kota Tepian

Kata dia, pendidikan ditingkat PAUD hingga SD memang sudah sepantasnya menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak.

Dia menegaskan, tujuan dihapusnya Calistung untuk mempersiapkan calon peserta didik dengan kondisi mental yang baik. Selain itu, yang harus dipersiapkan adalah guru-guru yang mengajar peserta didik nanti.

“Karena anak-anak tidak diwajibkan Calistung, yang penting usianya pas ketika masuk sekolah. Otomatis gurunya harus siap ya,” tuturnya.

Puji juga mempertanyakan soal kesiapan guru-guru SD, dalam mengajari anak-anak yang belum bisa Calistung.

“Mengacu pada kurikulum, anak-anak diwajibkan untuk membaca. Tapi apakah guru-guru SD ini sudah siap menerima anak yang tidak tahu Calistung. Soalnya pasti banyak laporan dari masyarakat, anaknya tidak bisa baca tulis, nanti yang stres siapa? orangtuanya. Ini harus kita siapkan melalui surat edaran dan sosialisasi,” tambahnya.

Baca Juga :  Gelar RDP Bersama Bapenda, DPRD Samarinda Soroti Perusahaan Daerah yang Belum Optimal Hasilkan PAD

Puji berharap, Disdikbud Samarinda bisa membuat surat edaran untuk seluruh kepala sekolah tingkat SD, perihal kesiapan guru-guru menerima peserta didik yang belum bisa Baca Tulis Hitung (Calistung).

“Saya berharap, Disdikbud membuat surat edaran bahkan mungkin memanggil kepala-kepala sekolah agar mereka siap menerima anak-anak yang dari PAUD tanpa keterampilan baca tulis,” tutup Puji.

(Advetorial)

Share :

Berita Terkait

Advertorial

DPRD Kaltim Soroti Antrean Kendaraan yang Kerap Mengular di SPBU, Dorong Pemerintah Perhatikan Kebutuhan BBM Masyarakat 

Advertorial

Longsor di Perumahan Keledang Mas, DPRD Samarinda Beri Sorotan

Advertorial

PDPAU Berganti Nama Jadi Perumda Varia Niaga, Abdul Rofik Ungkap Banyak Sektor Usaha yang Bisa Dikerjakan

Advertorial

Resmikan Bangunan Puskesmas Karang Asam, Wali Kota Andi Harun Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat

Advertorial

Bahas Permasalahan Banjir, Pemkot Samarinda Lakukan Koordinasi dengan Pemprov Kaltim

Advertorial

Raperda APBD Perubahan Tahun 2023 Meningkat, Seno Aji: Otomatis akan Berdampak pada Pembangunan

Advertorial

Pemkot Samarinda Imbau THM Tak Beroperasi Selama Bulan Ramadan, Dewan Samarinda Beri Dukungan

Advertorial

DPRD Kaltim Dorong Pemprov Kembangkan EBT untuk Capai Target Zero Emisi Karbon