Kaltimminutes.co – Partai Golkar tetap akan memperjuangkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.
Ketua DPP Golkar Dave Akbarshah Fikarno menegaskan tak ada wacana untuk mengubah keputusan Munas yang menyepakati mengusung Airlangga sebagai capres.
Tidak ada rencana untuk mengganti keputusan politik tertinggi partai tersebut. “Tidak ada wacana apa pun untuk mengubah putusan munas,” kata Dave Akbarshah Fikarno kepada wartawan, Jumat (18/11).
Penyataan ini Deve sampaikan menaggapi survei SMRC yang menyebutkan suara Golkar akan terdongkrak apabila mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Deve lanjut menegaskan tidak ada pilihan lain capres dari Golkar selain Airlangga.
“Berdasarkan hasil putusan Munas Golkar, calon presiden kami adalah Pak Airlangga,” katanya.
Hanya melalui Munas saja Golkar dapat mengubah keputusan soal calon presiden. Karena tidak ada rencana menggelar Munas, keputusan tersebut tidak akan berubah.
“Dan harus melalui munas untuk mengganti keputusan tersebut,” pungkas Dave.
Sebelumnya, suara Partai Golkar bisa meningkat bila mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Hal itu merupakan temuan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei eksperimental dampak tokoh capres terhadap suara Golkar. Elektabilitas Golkar terlihat naik sekitar 6 persen dengan skenario mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
“Kalau Ganjar yang dicalonkan oleh Golkar, ada kenaikan cukup signifikan. Tadi dari 11 persen menjadi 17 persen. Itu berarti kurang lebih 6 persen kan,” ujar Pendiri SMRC Saiful Mujani saat paparan survei, dilihat dari tayangan YouTube SMRC TV, Jumat (17/11).
(*)