Kaltimminutes.co – Pada Rabu (8/1/2024), Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan tinjauan untuk melihat langsung hasil pembangunan dan pekerjaan fisik yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Andi Harun melakukan tinjauan lapangan ke beberapa titik di Kota Samarinda yaitu di Jalan Agus Salim, Abul hasan, dan Jalan pangeran Diponegoro.
“kami melakukan peninjauan lapngan ini secara reguler dan acak tidak terjadwal ini adaalah cara kami untuk memastikan apakah pekerjaan fisik yang telah selesai benar-benar sesuai dengan yang dilaporkan saat rapaat,” kata Andi Harun.
Ia mengatakan bahwa saat di Jalan Abul Hasan adalah kebersihan trotoar yang telah selesai dikerjakan fisiknya nampak bagus.Namun, ada beberapa area yang terlihat kurang berseih karena adanya tumpahan aspal dan cat yang belum dibersihkan dengan sempurna.
“Terkadang pekerjaan fisik yang bagus bisa tampak kurang sempurna hanya karena kebersiihannya kurang diperhatikan,”ungkapnya.
ia langsung meminntakepa Dinas PUPR untuk menindajlanjuti masalah tersebut dan memastikan kebersian trotoar.
Selain masalah kebersihan, Andi Harun juga mendapati adanya genangan air di beberapa titik di sekitar Jalan Agus Salim dan Abdul Hasan, terutama saat elevasi Sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam meningkat. Genangan ini terjadi akibat sistem drainase yang belum mampu menampung aliran air dengan baik.
“Kami sudah meninjau langsung dan menemukan bahwa sistem drainase yang ada belum optimal. Dalam jangka pendek, kami akan segera melakukan pengangkatan sedimentasi dan, dalam jangka panjang, kami berencana untuk memasang pintu air untuk mencegah genangan ketika elevasi air Sungai Karang Mumus dan Mahakam naik,”tuturnya.
Saat melakukan perjalanan dari jalan abul hasan ke arah jalan pangeran Diponegoro pihaknya melihat ada masalah di area sekitar simpangan di mana beberapa pemilik rumah memasang pot bunga di bahu jalan untuk menghindari parkir liar. Namun, solusi tersebut dianggap tidak tepat karena justru dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Sementara kami akan membangun trotoar di sepanjang jalan tersebut pada 2025. Selanjutnya, pada 2026 kami akan melanjutkan pembangunan dengan memperhatikan drainase agar sistem air di kawasan tersebut dapat bekerja dengan baik,” ujarnya.
Hasil dari tinjau lapangan ini menjadi bahan untuk rapat evaluasi di Balai Kota yang dilakukan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ia berharap, dengan langkah-langkah perbaikan yang segera dilakukan, kualitas infrastruktur dan tata kelola kota bisa semakin baik di masa depan.
” Tentunya, kami mengharapkan dukungan masyarakat agar Samarinda menjadi kota yang lebih baik lagi,”pungkasnya.
(Redaksi)