Home / Ragam

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 19:46 WIB

Tinjau Kawasan PM Noor, Wali Kota Andi Harun Ungkap Bakal Lakukan Pengendalian Banjir

Andi Harun, Wali Kota Samarinda saat lakukan tinjaun lapangan

Andi Harun, Wali Kota Samarinda saat lakukan tinjaun lapangan

Kaltimminutes.co, Samarinda — Upaya pengendalian banjir tak hentingan dilakukan Pemerintah Kota Samarinda.

Diketahui pengendalian banjir merupakan salah satu program unggulan Pemkot Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun bersama Wakilnya Rusmadi.

Andi Harun mengatakan akan lakukan pengendalian banjir di Kawasan Jalan PM Noor dengan mengalirkan air dari arah Wahid Hasyim ke arah Sungai Karang Mumus (SKM)

Hal ini disampaikan Andi Harun saat melakukan tinjauan di Jalan PM Noor dari SPBU, kopasti Gepak, samping kiri-kanan pintu gerbang perumahan Rapak Benuang, Kegiatan pembuatan drainase di perumahan Rapak Benuang, Normalisasi sungai dari perumahan pondok Surya ke muara SKM.

“Tadi kita sudah dapat kenerangan, saya juga meminta kepada SPBU untuk membongkar tugunya dan memundurkan karena diduga baik tugu SPBU maupun keberadaan tralis ruko ini memakai GSB,” kata Andi Harun pada Sabtu (21/10/2023) sore.

Ia mengatakan bahwa nanti pihaknya akan melakukan pengukuran dan penentuan waktu akan di bongkar.

Baca Juga :  Jual Ponsel Hasil Curian ke Media Sosial, Jukir Tepian Diciduk Polisi

“Kemungkinan ini akan kena, karena patokan kita tiang listrik jadi lebih duluan tiang listrik dari pada bangunan ini setelah itu kita akan menurunkan perintah bongkar untuk melakukan pembongkaran mandiri jika tidak di tindakan maka kita akan lakukan pembongkaran dari tim bongkar pemerintah,” ucapnya.

Ia berharap para pemilik ruko bisa bekerjasama dan bisa memikirkan program pengendalian banjir.

“Nanti kalau sudah selesai digali perbaikannya itu akan rapi nanti bisa dimanfaatkan bahkan bisa menguntungkan para pemilik disini pembeli nyaman karena bebas dari banjir,” ujarnya.

Dengan adanya perbaikan, ia berharap bisa menjadi pengikat pembeli untuk datang, ia berharap agar tanah negara itu sudah tidak di tralis lagi.

“Karena batasan ini kan ada bagian depan tanah itu bebas dimanfaatkan oleh pemilik sertifikasi atau pemilik alas hak tapi juga  sebaiknya jangan dikurung,” ungkapnya.

Baca Juga :  Libatkan KPK, Pemkot Samarinda Gelar Bimtek Pencegahan Korupsi

Ia menjelaskan bahwa nanti pihaknya akan lakukan koordinasikan dengan provinsi apakah PU provinsi yang masuk akan melakukan pengendalian ada anggarannya atau tidak.

“Tapi jika misalnya tidak ada kami akan izin dengan PU provinsi atau pemprov agar bisa cepat dilakukan pengendalian banjir di daerah yang masih terputus ini kami mohon izin untuk lebih cepat masuk karena masalahnya masyarakat itu tidak tau apakah jalan provinsi, jalan kota, jalan negara,” tuturnya.

Karena tinggal segmen ini saja di PM Noor ini simpang empat nya sudah dipenuhi yang sungai matinya dekat Masjid As Sa’adah serta simpang tiga Alaya juga sudah dibenahi tinggal segmen ini agar air nanti bisa buang ke SKM.

“Sekali lagi kita mohon dukungan dari masyarakat agar PM Noor ini bisa benar-benar kita bebaskan dari banjir,” pungkasnya.

(*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Dinyatakan Aman dari Bakteri Salmonella, Cokelat Kinder Joy Boleh Dijual Lagi di Pasaran

Ragam

Ada Galian Batu Bara Berkedok Pematangan Lahan di Area Waduk Benanga, Pimpinan Komisi III DPRD Samarinda Geram

Ragam

Penanganan Longsor di Samarinda Seberang, Dinas PUPR Kaltim Bangun Dinding Penahan Tanah yang Bakal Rampung Akhir Tahun 2021 

Ragam

Kematian Akibat Covid-19 Terus Berjatuhan, 3 Pejabat Pemkot Balikpapan Jadi Korban Jiwa Keganasan Corona

Ragam

Bank Kaltimtara Siapkan 15 Unit Honda All New Brio Sebagai Hadiah Undian Simpeda 2020, Hadiah Diundi Agustus 2020

Ragam

Jenazah ABK KM Bunga Lestari Kembali Menghilang Usai Sempat Muncul ke Permukaan, Tim SAR Gabungan Masih Melakukan Proses Pencarian

Ragam

PAD Samarinda Turun Saat Pandemi, Komisi II Singgung Kebocoran Sektor Parkir

Ragam

Soal Banjir di Samarinda, Pengamat Sebut Ada Perubahan Berkat Penanganan Berkelanjutan