Pariwara

TNI AU Perkuat Diplomasi Kemanusiaan, Kirim Bantuan ke Myanmar

55
×

TNI AU Perkuat Diplomasi Kemanusiaan, Kirim Bantuan ke Myanmar

Sebarkan artikel ini
BANTUAN - TNI AU Berangkat kirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar (Istimewa)

Kaltimminutes.co –Indonesia kembali menunjukkan perannya dalam diplomasi kemanusiaan melalui pengiriman bantuan ke Myanmar setelah gempa bumi dahsyat melanda negara tersebut.

Salah satu bentuk nyata aksi tersebut adalah keberangkatan pesawat C-130J Super Hercules TNI Angkatan Udara dengan nomor registrasi A-1342 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa, 1 April 2025.

Example 300x600

Misi ini tidak hanya sebagai bentuk respons tanggap darurat, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Myanmar melalui solidaritas kemanusiaan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Ardi Syahri, menegaskan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia dalam mendukung negara sahabat yang terdampak bencana.

“Kami membawa tim aju untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik kepada para korban gempa. Selain itu, misi ini juga menunjukkan kesiapan TNI AU dalam menjalankan operasi kemanusiaan lintas negara dengan cepat dan efektif,” ujar Ardi dalam keterangan resminya pada Rabu, 2 April 2025.

Pesawat yang dipiloti oleh Letkol Pnb Chandra Danang, Komandan Skadron Udara 31, membawa 12.030 kg logistik, termasuk 20 unit tenda serbaguna, bahan makanan, serta berbagai perlengkapan penting lainnya. Misi ini juga melibatkan 11 personel tim aju dan 6 personel unsur pengamanan guna memastikan kelancaran distribusi bantuan.

Setibanya di Bandara Internasional Naypyidaw pada pukul 09.55 waktu setempat, tim aju segera berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengatur distribusi logistik dan mempersiapkan bantuan tahap selanjutnya.

Dalam misi ini, Kolonel Pnb Beny Aprianto, yang menjabat sebagai Komandan Wing Udara I, bertindak sebagai Mission Commander dan memimpin koordinasi dengan pihak Myanmar.

Setelah menurunkan bantuan dan menyelesaikan koordinasi awal, pesawat Hercules kembali ke Indonesia pada pukul 11.36 waktu setempat.

Di sisi lain, dua pesawat tambahan dari TNI AU, yaitu C-130 Hercules A-1331 dari Skadron Udara 33 dan Boeing 737-800 dari Skadron Udara 17, juga diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma untuk membawa bantuan tambahan.

Misi kemanusiaan ini merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang diperintahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian Indonesia terhadap negara-negara sahabat yang membutuhkan.

Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya menunjukkan kepedulian kepada masyarakat Myanmar, tetapi juga memperkokoh posisinya dalam upaya menjaga stabilitas dan solidaritas di kawasan Asia Tenggara melalui jalur diplomasi kemanusiaan.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *