Kaltimminutes.co — Gelaran pemilihan presiden (pilpres) 2024 telah usai dilaksanakan. Berdasarkan hitungan sementara menunjukkan keunggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dari suara yang masuk sudah mencapai 77,41 persen, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,84 suara. Pasangan Anies-Muhaimin 24,46 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,7 persen.
Usai gelaran pilpres, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini belum menentukan sikap partai di pemerintahan selanjutnya.
Hal ini sebagaimana disarankan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno. Ia mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Rapat Pimpinan Partai Nasional (Rapimnas) untuk menentukan langkah PPP di pemerintahan selanjutnya.
Sandi menjelaskan secara pribadi dirinya siap jika pemerintah selanjutnya mengajak masuk ke kabinet. Hal tersebut tidak terlepas untuk membantu pemerintah membangun bangsa.
Namun langkah tersebut tentu menunggu hasil keputusan Rapimnas PPP. Di sisi lain pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih nantinya. Ia tidak ingin mencampuri lebih jauh urusan pembagian kursi di kabinet selanjutnya.
“Kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, Partai Persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan, harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Tapi tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas dan sebagainya,” ujar Sandi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih fokus menyelesaikan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya pariwisata dan ekonomi kreatif bisa meningkatkan nilai tambah hingga mencapai Rp1.700 triliun.
Tentunya program-program yang mendorong target tersebut perlu dibuat dan akan nantinya bisa dijalankan oleh menteri baru.
“Kita harapkan pariwisata dan ekonomi kreatif nanti dipimpin menteri yang baru, nanti bisa menjadi penyumbang terhadap peningkatan output ekonomi kita,” ujar Sandi.
(*)