Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Advertorial

Wali Kota Andi Harun Buka Pawai Ogoh-ogoh sebagai Peringatan Hari Raya Nyepi

52
×

Wali Kota Andi Harun Buka Pawai Ogoh-ogoh sebagai Peringatan Hari Raya Nyepi

Sebarkan artikel ini
Pawai Ogoh-Ogoh di Pura Jagad Hita Karana Samarinda berlangsung meriah

Kaltimminutes.co, Samarinda — Pawai Ogoh-Ogoh di Pura Jagad Hita Karana Samarinda berlangsung meriah dengan partisipasi banyak warga yang menonton di sekitar pura.

Pawai ogoh-ogoh dilepas oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan menempuh rute dari Pura Jagad Hita Karana Jalan Sentosa ke Simpang Alaya, menuju Pemuda, lalu ke Remaja, dan kembali lagi ke Pura Jagad Hita Karana Samarinda pada Minggu (10/3/2024).

Example 300x600

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Nyepi kepada umat Hindu di Kota Samarinda, serta mengapresiasi ketaatan umat Hindu dalam menjalankan tradisi Nyepi.

“Saya menyampaikan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 kepada umat Hindu di Kota Samarinda. Terima kasih kepada umat Hindu yang telah menjalankan rangkaian Hari Suci Nyepi tahun ini dengan khidmad,” ucap Andi Harun.

Ia menjelaskan nilai-nilai Nyepi yang dipraktikkan umat Hindu, termasuk catur brata penyepian yang melibatkan pengendalian diri dan introspeksi.

“Dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini, umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam, dan juga memuliakan kemanusiaan kita,” jelasnya.

Ia mengatakan Kota Samarinda merayakan kegiatan mengarak Ogoh-ogoh, sebuah tradisi yang mencerminkan sifat manusia yang negatif. Ogoh-ogoh juga diartikan sebagai ekspresi nilai-nilai religius dan ruang-waktu sakral berdasarkan sastra-sastra agama. Pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap acara ini, sambil berharap kebaikan dan kemuliaan bagi umat Hindu di Kota Samarinda.

“Saya mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan acara hari ini, seraya mengharapkan kebaikan dan kemuliaan bagi seluruh umat beragama Hindu di Kota Samarinda,” ujarnya.

Ia mengatakan kegiatan ini untuk menjadikan peringatan Nyepi sebagai momentum untuk introspeksi diri, menata kembali sikap dan perilaku dalam menjaga keharmonisan dengan alam, sesama, dan Sang Pencipta.

“Pergantian Tahun Baru Saka ini diharapkan memberikan vibrasi positif bagi kehidupan baru, sebagai gargita untuk bersama mewujudkan keharmonisan, kedamaian, dan jagadhita di Kota Samarinda,”pungkasnya.

(Advertorial)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *