Kaltimminutes.co –Pada Sabtu sore (30/11/2024), Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama sejumlah pejabat terkait melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Sekolah Terpadu di Jalan Loa Bakung, Samarinda.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Hero Mardanus, Asisten II Pemerintah Kota, Marnabas, serta sejumlah kepala dinas, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Asli Nuryadin, Kepala Dinas BPKAD, Ibrohim, dan Kepala Badan Bappeda, Ananta Fathurrozi.
Sekolah Terpadu yang tengah dibangun ini dirancang untuk menjadi institusi pendidikan bertaraf internasional, dengan tahap perencanaan yang dimulai sejak Mei 2023. Pembangunan fisik sekolah ini mulai berjalan pada April 2024, dengan fokus utama pada pembangunan fasilitas untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam peninjauan tersebut, Andi Harun mengungkapkan rasa optimis terhadap kemajuan proyek.
“Kami sangat puas dengan progres yang ada. Pada 2024 ini, kami fokus pada SD dan SMP, dan pada 2025, akan ada penambahan fasilitas lainnya, seperti area landscape, fasilitas olahraga, dan berbagai fasilitas pendukung sekolah,” ujarnya.
Sekolah Terpadu ini merupakan transformasi dari gedung SMP 16 yang sedang disulap menjadi fasilitas pendidikan bertaraf internasional. Andi Harun memberikan apresiasi tinggi kepada kontraktor yang terlibat dalam proyek ini.
“Kinerja kontraktor sangat baik. Selain memperhatikan ketelitian dan kerapian dalam pembangunan, mereka juga sangat menjaga kesesuaian desain dengan rencana awal,” tutur Andi Harun.
Selain itu, Wali Kota juga menambahkan bahwa untuk memastikan kelancaran tahap berikutnya, yaitu pembangunan landscape dan fasilitas tambahan lainnya, diharapkan bisa dimulai lebih cepat pada awal 2025.
Kami ingin memastikan tahap kedua bisa dimulai lebih awal agar pembangunan berjalan sesuai jadwal dan bisa segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan akses pendidikan berkualitas bagi warga Samarinda, tetapi juga mendukung visi pemerintah kota dalam menciptakan fasilitas pendidikan yang modern dan berstandar internasional.
(Redaksi)
