Kaltimminutes.co — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, saat perayaan ulang tahunnya yang ke-64, Sabtu (21/6).
Peringatan ulang tahun Jokowi kali ini berlangsung sederhana, namun sarat makna, dengan doa-doa dari warga yang datang untuk menyampaikan harapan akan kesembuhannya dari alergi kulit yang sedang dideritanya.
Puluhan warga dan relawan hadir membawa karangan bunga serta sajian tradisional, seperti nasi bancakan. Mereka berkumpul di sekitar rumah Jokowi sejak pagi untuk menyampaikan ucapan selamat dan ikut serta dalam doa bersama. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana pun tampak menyambut warga secara langsung, keluar masuk rumah untuk berinteraksi dengan para tamu.
“Ini bukan sekadar ulang tahun, tapi momen untuk menunjukkan rasa cinta kami kepada Pak Jokowi. Kami doakan beliau cepat pulih dan diberi umur panjang,” ujar Heni, seorang relawan yang datang membawa nasi tumpeng.
Ajudan Presiden, Kompol Syarif Fitriansyah, mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan Jokowi masih dalam masa pemulihan akibat alergi kulit yang muncul setelah kunjungan ke Vatikan. Ia memastikan bahwa kondisi tersebut tidak mengganggu aktivitas ringan Jokowi, termasuk menyambut tamu.
“Bapak memang sempat mengalami alergi kulit pasca dari Vatikan. Tapi sekarang sudah membaik, tidak ada indikasi penyakit berat atau autoimun,” terang Syarif kepada wartawan.
Meski tengah dalam masa pemulihan, Jokowi tetap berupaya hadir secara langsung di tengah masyarakat yang ingin memberikan doa dan dukungan. Beberapa warga bahkan meneriakkan semangat kepada Jokowi dari luar pagar rumah.
“Cepat sembuh Pak Jokowi! Kami selalu mendoakan Bapak sehat dan kuat,” teriak Yuni, warga Banjarsari, yang hadir bersama anaknya.
Relawan lainnya, Roni, menyebut kehadiran warga ini merupakan bukti hubungan emosional yang kuat antara Jokowi dan rakyat, terutama di Solo yang merupakan kampung halamannya.
“Pak Jokowi itu sosok yang sederhana dan dekat dengan rakyat. Warga datang bukan karena dimobilisasi, tapi karena mereka tulus,” ucapnya.
Perayaan ulang tahun ini menegaskan bahwa Jokowi tetap menjadi figur yang dicintai masyarakat, bahkan di tengah kondisi kesehatan yang sedang diuji. Doa dan harapan warga Solo menjadi pengingat kuat bahwa pemimpin dan rakyat masih saling terhubung dalam semangat kebersamaan.
(Redaksi)