Kaltimminutes.co = Berita Mancanegara yang dikutip Kaltimminutes.co tentang fans prediksi Naruto Mati.
Siapa yang tak kenal Naruto? Karakter manga berambut kuning yang bertempat tinggal di desa Konohagakure ini sudah tak asing namanya di telinga masyarakat.
Tak heran, manga yang dirilis pada bulan Agustus tahun 1997 ini memang sudah memiliki berjuta penggemar di seluruh dunia.
Manga Naruto sejatinya telah tamat pada tahun 2014 lalu, tapi karena banyaknya request dari penggemar akhirnya Naruto tetap beraksi di manga Boruto.
Akan tetapi, di manga tersebut Naruto hanya berperan sebagai tokoh pendamping. Yang menjadi tokoh utama adalah putranya, Boruto.
Walaupun hanya berperan sebagai tokoh pendamping, para fans cukup gembira dan sangat berterimakasih kepada sang mangaka naruto, Masashi Kishimoto sensei karena telah bersedia melanjutkan kisah naruto.
Akan tetapi, beberapa minggu terakhir beredar spoiler berupa desas desus yang tidak mengenakkan di kalangan fans.
Naruto dikabarkan akan mati dalam waktu dekat.
Para fans sejatinya telah memahami sejak awal, kematian naruto telah diramalkan, dan para penggemar takut bahwa yang terburuk akan segera terjadi.
Teori Naruto akan mati di Boruto itu hanya pertanyaan kapan.
Beranjak dari pernyataan Kawaki di episode pertama Boruto, ditambah dengan fakta bahwa dia bukan lagi karakter utama, peluang Naruto untuk tetap hidup pada akhirnya telah berkurang cukup banyak.
Karena Boruto adalah seri Shonen, semua karakter secara bertahap akan tumbuh lebih kuat, dan cepat atau lambat, mereka akan melampaui generasi sebelumnya.
Dan benar saja, tanda-tanda kematian Naruto di Boruto semakin jelas.
Dari arc Jigen/Isshiki dimulai, Naruto sepertinya hampir bisa dipastikan tidak akan berumur panjang.
Bahkan di chapter 50 kemarin, Naruto dihajar habis-habisan oleh Isshiki.
Ditambah berdassarkan spoiler yang beredar, Naruto brpotensi mati di Boruto chapter 51, lantaran dia akan menggunakan kekuatan pamungkas dari mode Kyuubi Rikkudo.
Nah untuk menjawab nasib Naruto sendiri, ternyata sang creator Naruto, Masashi Kishimoto pernah menjelaskan nasib sang Hokage ketujuh dalam sebuah wawancara.
Mengutip KabarLumajang.com, Wawancara terakhir yang dilakukan Masashi Kishimoto dengan Weekly Shonen Jump pada 2018 silam membuat penggemar takut akan hal yang terburuk.
Edisi terbaru Jump memuat Kishimoto berbicara tentang masa depan Boruto, dan sepertinya sang creator sedang mencoba untuk menguatkan penggemar untuk kematian yang tidak terpikirkan.
“Saya pikir tidak apa-apa jika [Boruto] tidak benar-benar terikat pada Naruto. Jangka waktunya berbeda dan karena berbagai elemen orisinal bercampur dengan latar … Saya rasa saya ingin melakukannya dengan bebas, “ujar Kishimoto kepada WSJ, sepeti dikutip KabarLumajang.com dari laman comicbook.
Karena ini ‘Naruto’, saya rasa tidak apa-apa jika karakter yang selalu ada ini mati [di Boruto],” imbuhnya.
Seperti yang telah diberitakan kabar lumajang dalam artikel berjudul:”WAH, Ternyata Sang Creator Pernah Ungkap Nasib Naruto Akan Mati di Boruto: Naruto Next Generation”, sebelum kalian panik, ada satu hal yang perlu diperhatikan tentang wawancara ini.
Dikutip dari laman comicbook, Dalam teks aslinya, kata ‘Naruto’ di kurung dengan sesuatu yang disebut nijuukagikakko, tanda baca Jepang yang bertindak sebagai tanda kutip.
Tanda tersebut membuat penggemar berpikir Kishimoto hanya merujuk pada Naruto sebagai franchise daripada karakter.
Tapi, tetap saja, fakta bahwa Kishimoto baik-baik saja dengan kematian karakter aslinya membuat penggemar agak panik.
Kemudian dalam wawancara tersebut, Kishimoto mengatakan kematian karakter dapat menambah bobot alur cerita di kemudian hari.
“Memiliki karakter yang bertambah berat atau mencoba untuk menurunkannya juga akan menjadi hal yang bisa dimainkan untuk Boruto. Namun, itu akan menjadi masalah jika karakter itu ditembak dengan peluru nyasar atau mati dalam ledakan,” begitu ujar Kishimoto sensei.
Meski begitu, penggemar tidak akan mengira serial Boruto akan membunuh karakter lama seperti Naruto dalam waktu lama.
Penggemar tidak hanya akan membuat kerusuhan karena kematian, tetapi kehilangan seseorang seperti Naruto atau Sasuke akan membuat penggemar bertanya-tanya apa gunanya Naruto dan Naruto Shippuden.
Meskipun Boruto tidak merasa terikat dengan batasan, franchise ini memiliki tanggung jawab untuk memvalidasi tahun-tahun loyalitas yang diberikan penggemar kepada mereka.
Dan, jika acara itu secara permanen menulis Naruto, penonton akan segera meninggalkan franchise tersebut karena patah hati. (*)
Artikel ini telah tayang di jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dengan judul “Naruto Diprediksikan Mati??? Masashi Kishimoto Berikan Komentar Yang bikin Fans Makin Panik“
