Kaltimminutes.co, Samarinda – Tahun 2021 ini, Pemkot Samarinda merencanakan pembangunan gorong-gorong di Simpang 4 Mal Lembuswana, Jalan Mayor Jenderal S. Parman.
Hingga awal Oktober 2021, belum diketahui apakah salah satu proyek pengendalian banjir di Samarinda itu, telah selesai lelang.
Memastikan berjalannya proyek pembangunan gorong-gorong, Komisi III DPRD Samarinda, akan melakukan pengecekan status lelang proyek di Dinas PUPR Samarinda.
Jika nantinya proyek itu telah selesai lelang, diharap bisa dikerjakan dalam waktu dekat.
“Kalau memang sudah dilelang, ya harus segera dilaksanakan. Apalagi jalan di Lembuswana itu langganan banjir,” kata Jasno, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, dihubungi media ini pada Sabtu (2/10/2021).
Dalam waktu dekat, pihaknya di komisi III bakal memanggil Dinas PUPR Samarinda untuk membahas progres proyek infrastruktur di Samarinda.
Terkhusus proyek gorong-gorong simpang Mal Lembuswana, pihaknya akan mempertanyakan rencana teknis pengerjaan proyek itu.
“Keinginan kita ya itu bisa seperti di Surabaya, di sana kan hampir daerah titik-titik banjir dibuat seperti itu. Sehingga saluran di bawah itu cukup besar dan bisa menampung air skala besar dan langsung ke sungai,” jelasnya.
Pemkot Samarinda diketahui mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar untuk pembangunan gorong-gorong ini melalui APBD 2021, dan ditambah dari APBD perubahan 2021 Samarinda yang telah disahkan belum lama ini. (advertorial)